Kecerdasan buatan (AI) kini semakin banyak dimanfaatkan dalam dunia pendidikan, termasuk dalam proses penyusunan soal. Dengan teknologi ini, guru atau penyelenggara pendidikan dapat membuat puluhan hingga ratusan soal hanya dalam hitungan menit. Hal ini tentu menjadi solusi praktis di tengah padatnya aktivitas mengajar dan administrasi.
Namun, kemudahan tersebut bukan tanpa tantangan. Soal yang dihasilkan oleh AI sering kali bersifat generik, tidak sesuai dengan capaian pembelajaran (CP) yang ditargetkan, atau bahkan mengandung kesalahan logika. Jika tidak dikontrol dengan baik, soal-soal tersebut justru dapat menyesatkan peserta didik atau tidak mencerminkan kualitas asesmen yang diharapkan oleh Kurikulum Merdeka.
Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk memahami cara menggunakan AI secara bijak dalam membuat soal, dengan tetap memastikan akurasi, relevansi, dan kesesuaian terhadap standar pendidikan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis dalam membuat soal dengan bantuan AI, serta tips agar hasilnya tetap akurat dan siap digunakan dalam proses pembelajaran.
Table of Contents
TogglePersiapan Awal: Tentukan Tujuan Pembelajaran dan Materi
Sebelum membuka aplikasi AI apa pun, langkah paling penting adalah merumuskan dengan jelas apa tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Soal yang baik harus mengukur kompetensi tertentu, bukan sekadar menampilkan pertanyaan acak.
Tentukan terlebih dahulu:
- Capaian Pembelajaran (CP) sesuai jenjang dan fase
- Topik atau materi yang ingin diuji (misalnya: gaya dan gerak pada IPA SMP)
- Jenis soal yang ingin dibuat (pilihan ganda, uraian, isian, atau kombinasi)
- Tingkat kognitif yang diinginkan: apakah ingin mengukur pemahaman (C2), aplikasi (C3), atau analisis (C4)
Tanpa persiapan ini, hasil yang diberikan AI akan cenderung terlalu umum, tidak terukur, bahkan melenceng dari konteks pembelajaran. Maka dari itu, AI sebaiknya diposisikan sebagai alat bantu dalam mengembangkan soal yang sudah dirancang secara konseptual oleh manusia.
Susun Prompt AI Secara Spesifik dan Terarah
Keberhasilan menggunakan AI dalam pembuatan soal sangat tergantung pada prompt atau instruksi yang diberikan. Semakin jelas dan terarah prompt-nya, semakin baik kualitas soal yang dihasilkan. Jangan hanya menulis, “Buatkan soal IPA SMP,” karena hasilnya akan terlalu umum atau tidak sesuai kebutuhan.
Contoh prompt yang efektif:
“Buatkan 5 soal pilihan ganda untuk siswa kelas 8 SMP dengan topik gaya dan gerak. Setiap soal harus mengukur kemampuan berpikir tingkat aplikasi (C3) dan memiliki 4 pilihan jawaban. Sertakan kunci jawaban dan penjelasan singkat.”
Tips menyusun prompt yang baik:
- Tentukan jenjang (misalnya SD, SMP, SMA)
- Sebutkan mata pelajaran dan topik
- Tuliskan jenis soal dan jumlahnya
- Tambahkan level kognitif (C2, C3, C4)
- Jika perlu, minta AI menyertakan stimulus atau konteks soal
- Sertakan permintaan output tambahan seperti kunci jawaban, alasan jawaban, atau rubrik penilaian
Dengan struktur prompt yang jelas, Anda akan mendapatkan soal yang lebih relevan, rapi, dan siap untuk dikembangkan lebih lanjut.
Pilih Tools AI yang Tepat

Setelah Anda menyiapkan tujuan pembelajaran dan menyusun prompt dengan jelas, langkah berikutnya adalah memilih tools AI yang andal untuk menghasilkan soal. Saat ini, ada banyak platform berbasis AI yang bisa digunakan oleh guru, dosen, atau pengelola bimbel. Namun, tidak semua tools cocok untuk pembuatan soal yang akurat dan sesuai kurikulum.
Beberapa tools AI yang populer dan cukup fleksibel untuk keperluan ini antara lain:
- ChatGPT (GPT-4): Cocok untuk membuat berbagai tipe soal, termasuk pilihan ganda, uraian, hingga soal HOTS dengan stimulus.
- Bing Copilot / Claude AI: Alternatif yang juga cukup baik dalam memahami konteks soal jika diberikan prompt yang spesifik.
- AI Generator dari Platform LMS (Learning Management System): Beberapa platform LMS sudah menyediakan fitur auto-generate quiz, namun biasanya bersifat lebih terbatas.
- Plugin Edukasi di Google Workspace atau WordPress: Beberapa ekstensi menawarkan fitur pembuatan kuis otomatis yang dapat diintegrasikan langsung ke sistem pembelajaran Anda.
Kriteria tools AI yang ideal untuk membuat soal:
- Mampu memahami instruksi kompleks dalam bahasa Indonesia
- Menyediakan opsi output yang dapat dikustomisasi
- Memungkinkan revisi atau editing hasil secara manual
- Terbukti akurat dalam menyusun soal berdasarkan kurikulum
Jika Anda menggunakan AI dalam bahasa Indonesia, pastikan model AI yang digunakan sudah mendukung pemrosesan bahasa alami Indonesia dengan baik.
Review dan Revisi Hasil AI Secara Manual
Walaupun AI bisa menghasilkan soal dengan cepat, hasilnya tetap harus ditinjau ulang secara manual. AI bukan guru, dan ia tidak tahu konteks kurikulum, jenjang pendidikan, atau dinamika kelas secara spesifik. Oleh karena itu, setiap soal yang dihasilkan perlu melalui tahap review dengan standar berikut:
Hal-hal yang perlu dicek:
- Kesalahan isi: Apakah jawaban benar sesuai? Apakah opsi pilihan logis?
- Tingkat kesulitan: Apakah soal sesuai dengan kemampuan siswa di jenjang tersebut?
- Bahasa: Gunakan bahasa yang tepat, tidak terlalu akademis untuk jenjang rendah, atau terlalu sederhana untuk jenjang tinggi.
- Relevansi terhadap CP/ATP: Pastikan soal mengukur kompetensi yang benar
- Format penulisan: Pastikan format soal rapi dan mudah dibaca oleh siswa
Jika diperlukan, sesuaikan stimulus atau skenario agar lebih lokal, kontekstual, atau mendekati situasi yang dialami siswa sehari-hari.
Langkah review ini menjadi sangat penting, terutama jika Anda ingin menggunakan soal untuk asesmen sumatif, tryout resmi, atau ujian lembaga. Di sinilah banyak institusi akhirnya bekerja sama dengan tim ahli dari layanan Jasa Pembuatan Soal, untuk memastikan hasil akhirnya benar-benar siap pakai dan teruji secara kualitas.
Contoh Proses: Dari Prompt ke Soal Final
Agar lebih mudah dipahami, berikut ilustrasi alur pembuatan soal menggunakan AI, mulai dari perintah awal hingga revisi manual:
Langkah 1 – Prompt (Perintah ke AI):
“Buatkan 3 soal pilihan ganda untuk mata pelajaran IPA kelas 8 SMP, topik: gaya dan gerak. Soal harus berada pada level C3 (aplikasi) dan menyertakan 4 pilihan jawaban, kunci jawaban, serta penjelasan singkat.”
Langkah 2 – Output AI (Mentah):
Soal 1: Sebuah benda bermassa 2 kg didorong dengan gaya 10 N. Berapakah percepatannya?
A. 5 m/s²
B. 10 m/s²
C. 20 m/s²
D. 2 m/s²
Jawaban: A
Penjelasan: a = F/m = 10 N / 2 kg = 5 m/s²
(dst…)
Langkah 3 – Revisi Manual:
- Tambahkan konteks: misalnya, “Sebuah meja di ruang kelas…” agar soal tidak terlalu kaku.
- Periksa opsi: kadang pilihan terlalu mudah ditebak atau tidak setara secara logika.
- Sesuaikan gaya bahasa: ubah bahasa teknis AI agar lebih alami untuk siswa SMP.
- Cek kesesuaian dengan CP dan ATP yang berlaku.
Soal Final Setelah Revisi:
Soal 1 (Revisi):
Sebuah meja dengan massa 2 kg didorong di lantai kelas dengan gaya 10 N. Berapakah percepatan meja tersebut?
A. 2 m/s²
B. 5 m/s²
C. 10 m/s²
D. 20 m/s²
Kunci Jawaban: B
Penjelasan: Percepatan = Gaya ÷ Massa = 10 N ÷ 2 kg = 5 m/s²
Dengan proses seperti ini, soal menjadi lebih kontekstual, sesuai jenjang, dan tetap akurat secara konsep. AI hanya sebagai mesin penyusun awal, tahap validasi tetap mutlak dilakukan oleh guru atau penyusun soal profesional.
Tips Tambahan agar Soal dari AI Lebih Berkualitas
Agar hasil soal buatan AI lebih tepat guna dan minim revisi, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Gunakan model AI yang canggih (seperti GPT-4 atau setara)
Model yang lebih baru dan kuat umumnya menghasilkan struktur soal yang lebih logis dan variatif. - Berikan instruksi dalam bahasa Indonesia yang jelas
Jika soal ditujukan untuk siswa Indonesia, hindari campuran bahasa Inggris yang membingungkan. - Tentukan tingkat kesulitan di awal
Tambahkan dalam prompt apakah soal ingin dibuat untuk tingkat mudah, sedang, atau sulit. - Sertakan format atau struktur soal yang diinginkan
Misalnya: “Sertakan stimulus berupa teks pendek sebelum soal,” atau “Soal terdiri dari 1 paragraf dan 1 pertanyaan.” - Gunakan referensi CP dan ATP saat membuat prompt
Ini akan membantu AI menghasilkan soal yang lebih relevan dengan kurikulum nasional. - Gunakan AI hanya sebagai alat bantu, bukan penentu akhir
Soal yang menyentuh aspek penalaran, karakter, atau HOTS tetap perlu sentuhan manusia.
Butuh Soal yang Sudah Final dan Siap Digunakan?
Membuat soal dengan bantuan AI memang dapat menghemat waktu, tetapi tetap membutuhkan proses review, penyesuaian, dan validasi manual agar benar-benar siap digunakan. Bagi sekolah, bimbel, atau platform edukasi yang memiliki keterbatasan sumber daya untuk menyusun dan menyempurnakan soal dalam jumlah besar, bekerja sama dengan profesional adalah pilihan yang bijak.
Kini tersedia layanan Jasa Pembuatan Soal yang siap membantu Anda menyusun soal sesuai kebutuhan, mulai dari soal pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga soal HOTS berbasis kurikulum terbaru. Tim ahli akan memastikan soal yang Anda terima sudah:
- Disesuaikan dengan CP dan ATP
- Mengandung stimulus yang relevan
- Disertai kunci jawaban dan rubrik penilaian
- Siap digunakan untuk asesmen harian, tryout, maupun ujian resmi
Dengan kombinasi AI dan sentuhan profesional, Anda bisa memiliki soal yang cepat dibuat, namun tetap akurat, berkualitas, dan sesuai standar pendidikan.
AI adalah alat bantu yang luar biasa dalam dunia pendidikan, termasuk dalam hal pembuatan soal. Namun, tanpa pengarahan dan evaluasi dari tenaga ahli, hasil AI bisa saja tidak sesuai konteks atau bahkan menyesatkan. Oleh karena itu, kombinasi antara kecepatan AI dan ketelitian manusia adalah kunci untuk menghasilkan soal yang efektif, adil, dan bermakna bagi peserta didik.
Jika Anda ingin hasil soal yang langsung bisa digunakan tanpa harus direvisi ulang, gunakan layanan Jasa Pembuatan Soal yang terpercaya. Serahkan penyusunan dan validasinya pada ahlinya, agar Anda bisa lebih fokus pada proses mengajar dan mendidik.